Radiator sangat penting fungsinya bagi kendaraan, karena radiator berfungsi untuk melepaskan panas mesin dengan media air. Untuk itu radiator harus mendapat perawatan/perhatian lebih untuk menghindari mesin overheat.

Apa saja sih yang harus dilakukan dalam pengecekan radiator?

1. Cek tabung reservoir minimal seminggu sekali, pastikan ketinggian level air diantara batas Low dan High. Jika berkurang cukup banyak kemungkinan ada kebocoran pada sistem pendinginan atau di radiatornya.
2. Cek air dalam radiator minimal 2-3 bln sekali, untuk memastikan cairan pendingin di dalam radiator masih ada.
3. Kuras air radiator minimal tiap 20.000KM untuk mengantisipasi performance coolant yg sudah menurun.
4. JIka diperlukan lakukan flushing radiator setiap 3-4 kali kuras radiator
5. Servicelah radiator min tiap 60.000 atau 80.000 KM untuk mengantisipasi jalur radiator mampet, sekaligus melakukan pengecekan terhadap sirip pendinginan radiator yg terbuat dari aluminium

nah setelah dilakukan pengecekan di atas, mungkin akan timbul pertanyaan apa sih yg diservice radiator?

1. radiator akan diturunkan dari mobil untuk dibuka
2. pastikan bawa ke tempat service radiator yang berpengalaman, karena untuk membuka tutup radiator yg terbuat dari plastik membutuhkan skill khusus.
3. radiator picanto terbuat dari full aluminium, sedangkan tutup atasnya terbuat dari plastik keras
4. setelah tutup plastik radiator terbuka, akan terlihat jalur-jalur air, ini yg akan di bersihkan dengan cara di rojok tiap-tiap lubangnya sambil disiramkan air, sehingga kotoran/kerak di dalam lubang tersebut akan keluar bersama air yg mengalir

Kenapa sih timbul kerak di dalam radiator? padahal bahannya terbuat dari aluminium, terus tutupnya dari plastik?
penyebab kerak bisa timbul dari bahan cairan coolant itu sendiri, atau memang dari kandungan mineral dari air.

Jadi apa sih yg bagus untuk mengisi air radiator?
pastikan menggunakan air destilasi/air suling/air buangan ac, yang bersih tentunya atau bisa menggunakan air aki botol biru. jika memang ingin menggunakan cairan coolant pastikan bahan2 kimianya tidak bereaksi dengan aluminium, karena ini yg menyebabkan kerak. Selain pemilihan cairan radiator yang terpenting kebersihan dari sistem pendingin tersebut, tentu dengan perawatan rutin, seperti menguras cairan radiator tia 20.000KM